September 25, 2017

Penyakit Jantung

Penyakit jantung atau dalam istilah medis dinamakan penyakit jantung koroner ialah kondisi yang terjadi saat pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung (pembuluh darah koroner) terjadi kerusakan. Tumpukan kolesterol pada pembuluh darah serta proses peradangan diperkirakan menjadi penyebab penyakit ini. Ketika terjadi penumpukan kolesterol (plak), pembuluh darah koroner bakal menyempit sampai-sampai aliran darah dan suplai oksigen mengarah ke jantung pun bakal terhambat. Kurangnya aliran darah ini akan mengakibatkan rasa nyeri pada dada (angina) dan sesak napas, sampai suatu ketika terjadi hambatan total pada aliran darah mengarah ke jantung atau yang disebut pun dengan serangan jantung.
Penyakit Jantung
Penampakan Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner termasuk di antara penyebab kematian tertinggi di dunia. Di Indonesia sendiri pada tahun 2013 terdaftar ada minimal 883.447 orang yang terdiagnosis penyakit jantung koroner di Indonesia dengan kebanyakan penderita berusia 55-64 tahun. Angka kematian dampak penyakit jantung pun lumayan tinggi, yaitu sekitar 45 persen dari semua angka kematian di Indonesia. Federasi Jantung Dunia memperkirakan angka kematian dampak penyakit jantung koroner di Asia Tenggara menjangkau 1,8 juta permasalahan pada tahun 2014.

Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner terjadi andai suplai darah ke jantung melewati pembuluh darah koroner terhambat oleh lemak. Penimbunan lemak di dalam pembuluh darah ini dikenal dengan istilah aterosklerosis dan adalahpenyebab utama penyakit jantung koroner. Di samping dapat meminimalisir suplai darah ke jantung, aterosklerosis pun dapat mengakibatkan terbentuknya penggumpalan darah. Jika ini terjadi, aliran darah ke jantung terblokir total dan serangan jantung juga terjadi. Faktor pemicu aterosklerosis mencakup merokok, diabetes, kolesterol yang tinggi,  serta darah tinggi (hipertensi).

Jenis dan Komplikasi Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner terbagi ke dalam dua jenis yang dikategorikan menurut tingkat penghambatan aliran darah, yakni angina (angin duduk) dan serangan jantung.
Penyakit jantung yang tidak ditangani akan menyebabkan komplikasi mematikan. Ketika tidak menerima suplai darah yang lumayan hingga terlampau lemah guna memompa darah, kinerja jantung bakal menurun. Kondisi laksana ini dapat membuat cairan menumpuk di dalam paru-paru sampai-sampai penderita bakal mengalami kendala bernapas. Kasus ini dikenal sebagai gagal jantung. Komplikasi ini bisa terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap.

Diagnosis Penyakit Jantung Koroner

Pada tahap awal, dokter seringkali akan menanyakan mengenai gejala, riwayat kesehatan keluarga, serta pola hidup Anda. Jika mencurigai kita  mengidap penyakit jantung, dokter akan menyarankan Anda guna menjalani sejumlah pemeriksaan untuk mengonfirmasi diagnosis. Misalnya elektrokardiogram (EKG), angiografi koroner, tes darah, X-ray,  CT scan, atau MRI scan.

Pengobatan Bagi Penyakit Jantung Koroner

Jika mengidap penyakit jantung, kita sangat disarankan untuk mengolah pola hidup kita seperti teratur berolahraga, mengawal pola makan,  disiplin minum obat  dan sesuai anjuran dokter, serta berhenti merokok. Penyakit jantung koroner tidak dapat disembuhkan, tapi dapat dicegah supaya tidak memburuk. Dokter bakal menganjurkan tahapan operasi guna menangani penyakit ini andai diperlukan. Tujuan dalam penyembuhan penyakit jantung ialah untuk mengendalikan fenomena dan menurunkan risiko timbulnya serangan fatal laksana serangan jantung.

Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Terdapat sejumlah langkah pencegahan yang simpel untuk menghindari penyakit jantung, yaitu:     Berhenti merokok.  
Menjaga berat badan yang sehat.  
Mengurangi konsumsi minuman keras.  
Menerapkan pola hidup sehat, misalnya meminimalisir makanan berkolesterol tinggi, 
Konsumsi buah-buahan dan sayuran  
Olahraga secara teratur.  
Mengontrol kadar gula darah.

Artikel Terkait

Latest
First